10 Orang Terkaya Di Dunia Saat Ini

10 Orang Terkaya Di Dunia Saat Ini

Bill Gates: perintis teknologi dan dermawan global

Tempat tinggal: Amerika Syarikat

Pengasas bersama: Microsoft

Nilai bersih: $111 bilion

Pegangan pemilikan Microsoft: 0.8% ($8.5 bilion)

Aset-aset lain: Cascade Investment ($80 bilion), yayasan amal

Bernard Arnault: arkitek barangan mewah dan pengaruh budaya

Tempat tinggal: Perancis

Pengerusi dan CEO: LVMH

Nilai bersih: $157 bilion

Pegangan pemilikan LVMH: 47% ($147 bilion)

Aset-aset lain: Hartanah, koleksi karya seni

Warren Buffett: legenda pelaburan dan peneraju filantropi

Tempat tinggal: Amerika Syarikat

Pengerusi dan CEO: Berkshire Hathaway

Nilai bersih: $109 bilion

Pegangan pemilikan Berkshire Hathaway: 16% ($95 bilion)

Aset-aset lain: Portfolio pelaburan yang pelbagai

Kehidupan awal dan latar belakang

Elon Musk dilahirkan pada 28 Jun 1971, di Afrika Selatan, dan menunjukkan minat yang kuat dalam teknologi dan komputer dari zaman kanak-kanak, dan mempunyai sangat tertarik dengan angkasa dan fiksyen sains. Beliau mencipta karya teknologi pertamanya ketika beliau baru berusia 12 tahun - permainan video yang dipanggil Blastar, bunga-bunga pertama tentang usaha yang akan beliau ceburi apabila beliau dewasa.

Musk meninggalkan Afrika Selatan dan berhijrah ke Amerika Syarikat untuk belajar fizik dan ekonomi di University of Pennsylvania. Waktu beliau di UPenn adalah waktu yang sangat formatif dan berpengaruh membentuk wawasan beliau untuk masa depan teknologi dan inovasi. Selepas beliau meninggalkan pengajian Ph.D. beliau di Universiti Stanford, Musk memutuskan untuk melibatkan diri dalam bidang keusahawanan, membuka jalan ke arah kejayaan beliau.

Filantropi dan prospek masa depan

Usaha amal Arnault termasuk sokongan beliau untuk inisiatif seni dan budaya, pendidikan, dan bantuan bencana. Fikiran strategik Arnault akan terus mempengaruhi perkembangan industri dan mempengaruhi trend global tatkala LVMH menavigasi pasaran mewah yang terus berkembang.

Filantropi dan prospek masa depan

Usaha filantropi Bezos termasuklah sumbangan-sumbangan penting untuk inisiatif menangani perubahan iklim, pendidikan, dan bidang lain. Prospek beliau, termasuk pelaburan berterusan dalam teknologi dan program angkasa lepas, akan mempengaruhi pelbagai industri dan kemajuan manusia secara umum.

Filantropi dan prospek masa depan

Usaha filantropi Page dan Brin, termasuk pelaburan dalam sains dan teknologi, mencerminkan komitmen mereka untuk memajukan ilmu pengetahuan dan inovasi global.

Siapakah 10 orang yang paling kaya di dunia?

Pada masa kini, 10 lelaki yang terkaya di dunia ialah:

Kehidupan awal dan latar belakang

Bernard Arnault dilahirkan di Roubaix, Perancis pada 5 Mac 1949. Kerjaya awal Arnault termasuk pengalaman dalam bidang hartanah dan pembinaan, di mana di situlah beliau mengasah naluri perniagaannya.

Penglibatan Arnault dalam dunia budaya dan barangan mewah bermula pada tahun 1985, bilamana beliau bekerja di Christian Dior. Wawasan beliau untuk berkembang dengan menyatukan jenama mewah membawa kepada penubuhan konglomerat LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SE, pemain global dalam dunia barangan mewah.

Di bawah kepimpinan Arnault, LVMH berubah menjadi syarikat pengeluar barangan mewah terbesar di dunia. Pengambilalihan jenama seperti Louis Vuitton, Moët & Chandon, dan Hennessy memperluaskan portfolio LVMH dan mengukuhkan kedudukannya dalam pasaran mewah. Fokus Arnault pada reputasi jenama, kualiti, dan eksklusif adalah faktor utama di sebalik kejayaan LVMH.

Prestasi kewangan dan impak pasaran

Prestasi kewangan LVMH mencerminkan dominasinya dalam sektor mewah. Walaupun berhadapan dengan cabaran ekonomi, portfolio LVMH terus menunjukkan prestasi yang baik, didorong oleh permintaan pengguna untuk produk berkualiti tinggi.

Saham LVMH baru-baru ini jatuh kepada $675. Kemerosotan ini boleh dikaitkan sebahagiannya dengan cabaran yang timbul akibat pemulihan ekonomi China yang lembap, yang telah memberi kesan kepada pelbagai jenama mewah. Namun, biarpun dengan cabaran-cabaran ini, industri sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Pusat membeli-belah China dan pemain-pemain industri yang lain menjangkakan pertumbuhan dalam sektor barangan mewah di China. Jualan organik dijangka meningkat 0-5% tahun ini. Juga, kebangkitan semula perbelanjaan untuk barangan mewah di luar China mendahului isyarat pemulihan permintaan global.

Miriam Adelson dan Keluarga

Foto: Miriam Adelson (AP Photo/Patrick Semansky)

Miriam Adelson, wife of Las Vegas Sands Corporation Chief Executive and Republican mega donor Sheldon Adelson, stands onstage before introducing President Donald Trump at the Israeli American Council National Summit in Hollywood, Fla., Saturday, Dec. 7, 2019. (AP Photo/Patrick Semansky)

Miriam Adelson adalah orang terkaya nomor wahid di industri judi global. Dia adalah istri dari Sheldon Adelson, mantan CEO dan kepala perusahaan kasino di Las Vegas Sands yang wafat pada 2021. Menurut Forbes, kekayaan bersih perempuan kelahiran Israel ini adalah US$27.5 miliar atau sekitar Rp429 triliun (asumsi kurs Rp15.600/US$).

Saat ini, Miriam Edelson memiliki lebih dari setengah 'kerajaan' judi yang terdaftar du Bursa Efek New York, yang memiliki kasino di Singapura dan Makau.

Lui Che Woo merupakan pemimpin operator kasino di Makau Galaxy Entertainment Group dan pengembang properti K. Wah International Holding. Kedua perusahaan tersebut terdaftar resmi di Hong Kong. Forbes mencatat, orang terkaya nomor delapan di Hong Kong ini memiliki kekayaan bersih sebesar US$11.6 miliar atau sekitar Rp180 triliun.

Pada awalnya laki-laki asal Republik Ceko ini memulai bisnisnya di bidang minyak dan gas di negara asalnya sepanjang 1990-an. Namun, pada 2010 ia memutuskan untuk berhenti berbisnis untuk menjalankan grup investasinya sendiri.

Pada 2016, sosok yang memiliki kekayaan bersih US$7.7 miliar atau sekitar Rp119 triliun ini membentuk Grup Sazka (kemudian berganti nama menjadi Allwyn) dan dengan cepat menjadi pemilik lotre terbesar di Eropa. Setelah itu, pada Januari 2022 ia membawa Allwyn ke publik melalui merger SPAC.

Teddy Sagi mendirikan Playtech, pengembang perangkat lunak perjudian pada 1999 dan membangunnya menjadi perusahaan senilai US$700 juta atau di bursa saham London. Namun, pada 2016, Sagi menjual 12% Playtech dengan harga hampir US$400 juta dan menjual sisanya pada November 2018 seharga US$88 juta.

Sosok yang memiliki kekayaan bersih sebanyak US$5.6 miliar atau sekitar Rp87 triliun ini memiliki 4 perusahaan di AIM London: Playtech, Market Tech, prosesor pembayaran online SafeCharge, dan perusahaan keamanan siber Kape.

Foto: Denise Coates (via REUTERS/BRITAIN - Tags: ROYALS ENTERTAINMENT BUSINESS SPORT)

Denise Coates (via REUTERS/BRITAIN - Tags: ROYALS ENTERTAINMENT BUSINESS SPORT)

Perempuan terkaya kedua di dunia berkat judi setelah Miriam Edelson adalah Denise Coates dengan total kekayaan US$5.3 miliar atau sekitar Rp82 triliun. Kekayaan tersebut dikumpulkan perempuan asal Inggris ini dari bisnis judi online lewat perusahaan Bet365. Ia mendirikan bisnis tersebut bersama dengan adik laki-lakinya John Coates.

Perempuan berusia 54 tahun ini punya insting bisnis yang tajam. Dia melihat potensi dari bisnis perjudian online. Akhirnya Coates membeli domain Bet365.com pada 2000 dan meluncurkan situs web pada 2001. Saat ini, Coates memiliki sekitar setengah saham dari Bet365, yang memfasilitasi lebih dari US$65 miliar nilai taruhan dalam setahun.

Mark Scheinberg mendirikan PokerStars bersama ayahnya, Isai, dan membangunnya menjadi perusahaan poker online terbesar di dunia. Scheinberg, yang memiliki 75% dari bisnis induk Rational Group pada saat itu, mengantongi lebih dari US$3 miliar dari penjualan tersebut.

Laki-laki dengan kekayaan bersih US$5.3 miliar atau sekitar Rp82 triliun ini membantu meluncurkan PokerStars pada 2001 saat usianya 28 tahun. Scheinberg untung besar dari booming poker yang melanda AS dan seluruh dunia. Dia telah menginvestasikan sebagian dari hasil penjualannya dalam aset perhotelan mewah melalui kendaraan investasi real estate-nya, Mohari.

Dengan memiliki kekayaan bersih sebesar US$5 miliar atau sekitar Rp77 triliun, Johann Graf memiliki Novomatic Group, yang mengoperasikan kasino di seluruh dunia dan juga menjual mesin slot, permainan video poker, dan permainan meja elektronik. Graf mulai mengimpor mesin pinball Amerika ke Austria melalui Belgia, kemudian menjadi agen untuk perusahaan mesin judi slot Inggris.