Massa Demo Bela Palestina Di Kedubes As Bubarkan Diri
Massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) menggelar aksi bela Palestina di Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jakarta. Aksi itu mengusung tema Perjuangan Bersama Memperingati 1 Tahun Genosida di Gaza dan 76 Tahun Perlawanan Palestina.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (6/10/2024), pukul 16.10 WIB, Jalan Medan Merdeka Selatan yang mengarah ke Balai Kota sudah ditutup. Polisi memasang barrier agar pengendara tak melintas ke jalan tersebut.
Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Monas ke Stasiun Gambir ditutup pukul 6.18 WIB. Koordinator aksi meminta massa berkumpul ke depan panggung dan memulai rangkaian acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa tampak menggunakan baju bernuansa putih dan hitam. Mereka juga membawa bendera Palestina.
Mereka juga membawa poster bertulisan 'Stop Genosida'. Selain itu, massa membawa sorban dan ikat kepala bertulisan 'Palestina'.
Rezim Assad Runtuh, Utusan Khusus PBB Serukan Keadilan di Suriah, Bukan Aksi Balas Dendam
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam beberapa waktu terakhir, dunia telah menyaksikan gelombang demonstrasi mahasiswa yang menggema di berbagai belahan dunia. Aksi solidaritas Pro-Palestina yang menghiasi jalanan kota-kota besar tidak hanya mencerminkan kepedulian global terhadap nasib rakyat Palestina.
Aksi tersebut juga menjadi keinginan keras untuk menuntut keadilan atas konflik yang telah berkecamuk selama bertahun-tahun. Salah satunya dimulai oleh AS yang mengingatkan akan kericuhan tahun 98.
Simak informasi selengkapnya dalam program Big Stories CNBC Indonesia, Jumat (10/05/2024).
Gelombang demonstrasi pro-Palestina dari mahasiswa juga terjadi di Paris, Perancis pada Jumat (26/4).
Ratusan mahasiswa dari kampus paling bergengsi di Prancis, Institute of Political Studies, or Sciences Po telah melakukan aksi duduk Pro dan protes sejak beberapa hari terakhir.
Beberapa memblokir pintu masuk ke kampus dan tenda-tenda didirikan di halaman tengah untuk kamp protes.
Namun, di hari yang sama demonstrasi dibubarkan usai terjadi bentrokan jalanan antara kelompok pro-Palestina dan pro-Israel.
Saat ini terjadi unjuk rasa di sebagian besar kampus negara bagian AS untuk membela Palestina dari agresi Israel.
Polisi AS mengklaim bahwa telah menangkap sekitar 500 mahasiswa.
Para pedemo pro-Palestina memanjat atap Gedung Parlemen Australia di Canberra pada Kamis (4/7).
Mereka membentangkan spanduk serta meneriakkan slogan-slogan mendukung Palestina.
Salah satu pengunjuk rasa memulai pidato menggunakan megafon dan mengatakan Israel melakukan kejahatan perang.
Hingga kini, agresi Israel ke Gaza telah menewaskan setidaknya 37 ribu warga Palestina.